ARANSMENT
ARANSEMEN adalah kegiatan membuat atau mengubah lagu yang didasarkan pada melodi lagu yang sudah ada.
Ada bebera hal yang perlu dimiliki oleh seoarang Aranger.
1. Memiliki pengetahuan Komposisi dan Harmoni
2.. Memiliki pengetahuan praktis tentang tehnik vokal
3. Memiliki pengetahuan tentang teori musik yang memadai
4. Memiliki keterampilan solfegio
5. Memahami Unsur – unsur musik
2.. Memiliki pengetahuan praktis tentang tehnik vokal
3. Memiliki pengetahuan tentang teori musik yang memadai
4. Memiliki keterampilan solfegio
5. Memahami Unsur – unsur musik
6. Memiliki serta memahami Ilmu bentuk analisa
7. Sebaiknya bisa memaninkan sala satu alat music
8. Memiliki Kreatifitas
STUKTUR ARANSEMEN
1. Introduksi,(sebagai pembuka,pengantar lagu )
Introduksi ( intro ) merupakan bagian paling awal lagu,dalam membuat satu arransement intro sangat penting untuk memberikan Atsmofir,nuansa terhadap lagu pokok,intro di haruskan memberikan warna terhadap karya yang akan di nyanyikan sehingga Intro dan lagu pokok menyatu,
2. Lagu pokok
3. Interlude,( merupakan bagian tenga lagu)
Interlude biasanya memberi kesan yang berbeda,tidak menghilangkan nuansa Intro dan
Lagu pokok,Interlude secara melodi bisa di kembangkan.
4. Coda (bagian akhir / penutup)
4. Coda (bagian akhir / penutup)
Coda,merupakan bagian penutup,merupakan Klimaks dari lagu yang kita bawakan,coda
Sebaiknya coda merupakan kesimpulan dari keselurahan komposisi atau harmoni antara
Intro,Lagu Pokok,Interlude.
YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MENGARANSEMEN SEBUAH LAGU
- Bentuk Lagu ( A-B-A)-(A-A-B ) dll
- MelodiIrama,Birama
- Tempo
- Tekstur
- Tema Lagu
- Ambitus.dll
LANGKAH-LANGKAH MENGARANSEMEN
1. Memilih dan menentukan lagu yang akan kita aransemen
2. Menganalisis syair
3. Menetapkan bentuk aransemen
4. Mencari dan menentukan progresi akor
5. Menentukan irama, tempo, tangga nada, dan dinamika yang sesuai
6. Membuat sketsa dan menyusun aransemen
1. Memilih dan menentukan lagu yang akan kita aransemen
2. Menganalisis syair
3. Menetapkan bentuk aransemen
4. Mencari dan menentukan progresi akor
5. Menentukan irama, tempo, tangga nada, dan dinamika yang sesuai
6. Membuat sketsa dan menyusun aransemen
Aransemen dalam musik adalah menata dan memperkaya sebuah komposisi musik, melodi, atau lagu menjadi suatu style dan atmsfir yang baru dengan sentuhan kreatifitas arranger. Media yang digunakan dalam membuat aransemen bermacam-macam, dapat berupa alat musik tunggal, band, paduan suara, hingga orkesrtra..
Teori – teori musik yang harus diketahui untuk menunjang aransemen:1. Melodi
Melodi adalah rangkaian nada yang terdengar indah dan memiliki irama yang diatur sedemikian rupa oleh pencipta melodi tersebut. Melodi mempunyai peranan yang sangat penting. Jika dalam suat lagu / musik tidak ada melodi hanya irama saja maka akan terdengar hambar.
2. Nada
Nada adalah bunyi yang dihasilkan oleh sumber bunyi yang bergetar dan memiliki frekuensi yang teratur. Frekuensi dapat diukur dengan menghitung jumlah getaran dalam satu detik.
3. Tinggi rendahnya nada ( pitch )
Tinggi atau rendahnya suatu nada dipengaruhi oleh banyaknya frekuensi yang dihasilkan dalam satu detik. Semakin banyak frekuensi maka akan semakin tinggi nada yang dihasilkan pula, begitu juga sebaliknya.
4. Interval
Interval adalah jarak satu nada ke nada lain. Setiap interval / jarak mempunyai nama dan arti tersendiri. Berikut ini adalah nama interval beserta jarak intervalnya :
1 – 1 : Interval prime
1 – 2 : Interval secondo
1 – 3 : Interval terts
1 – 4 : Interval kwart
1 – 5 : Interval kwint
1 – 6 : Interval sekst
1 – 7 : Interval septim
1 – 1> : Interval oktaf
Contoh :
1______2_____3_____4_____5_____6_____7____1< Prime Secondo Terts Kwart Kwint Sekst Septim Oktaf
4. Harmoni dan Akor
Harmoni adalah paduan dari dua nada atau lebih yang tinggi rendahnya berbeda yang dibunyikan secara bersama-sama. Harmoni mempunyai peranan untuk menghidupkan melodi utama sehingga terdengar meriah. Harmoni juga berfungsi sebagai pengiring melodi.
Akor adalah gabungan tiga nada atau lebih yang mempunyai jarak tertentu. Akor juga sering disebut dengan sebutan kunci. Jarak antar nada inilah yang membedakan antara akor satu dan akor lainnya. Akor ada banyak sekali jenisnya, yang paling dikenal adalah akor mayor, minor, dan Dominant 7.
Akor-akor yang digunakan dalam musik tradisi hampir semuanya sama dengan akor-akor yang digunakan pada musik modern yaitu akor mayor, akor minor dan Dominant 7. Ada beberapa musik daerah yang harmonisasinya berbeda dengan harmonisasi musik modern, salah satunya adalah musik gamelan
5.Tempo
Tempo ialah kecepatan ketukan dalam sebuah lagu. Istilah-istilah untuk menunjukkan tempo suatu lagu biasanya dituliskan menggunakan bahasa Italia. Istilah-istilah tersebut antara lain :
Largo : Sangat lambat
Adagio : Lambat
Andante : Seperti orang berjalan
Moderato : Sedang
Allegretto : Agak cepat
Allegro : Cepat
Presto : Sangat cepat
Accel. : Makin cepat
Rit. : Makin lambat
a tempo : Kembali ke tempo semula
pocco a poco : Sedikit demi sedikit
Fermata ( $$ ) : Ditahan
Tmpo bisa di ukur,Maelzel penemu alat ukur tempo yan dinamakan Metronome Maelzel.
6.Dinamik
Yaitu tanda untuk menyatakan keras atau lembutnya nada.dinamika mepukan penentu hidupnya suatu karya,karena fungsi dinamika dalah MENGHIDUPKAN lagu .ada beberapa tanda dinamika yang sering digunakan untuk mengungkapkan lagu antara lain :
ff ( fortississimo) : Sangat keras
f ( Forte) : Keras
mf ( mezzo-forte) : Agak keras
mp ( mezzo-piano) : Agak lembut
p ( piano ) : Lembut
pp ( pianissimo ) : Sangat lembut
cresc. (crescendo) : Makin lama makin keras
decrescendo : Makin lama makin lembut
Istilah-istilah untuk menyatakan dengan bagaimana lagu tersebut dimainkan :
Dolce : Manis
Con brio : Dengan berapi-api
Grazioso : Manis, penuh keindahan
Con grazia : Anggun
Espresifo : Ekspresif
Spiritoso : Dengan bersemangat
Staccato : dimainkan pendek,